Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal
dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan
mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel bersama dengan
Robert Noyce. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan
mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.
Menurut Hukum Moore, jumlah transistor dalam sebuah
chip akan berlipat ganda setiap dua tahun. Penggandaan ini menghasilkan lebih
banyak fitur, peningkatan kinerja, dan penurunan biaya untuk setiap transistor.
Namun seiring dengan kian mengecilnya ukuran transistor, peningkatan daya dan
panas menjadi masalah yang kian berkembang. Oleh karena itu, implementasi fitur-fitur, teknik, dan struktur baru
mutlak diperlukan. Intel menjawab dengan mengintegrasikan fitur-fitur hemat
daya ke dalam proses teknologi 65 nm. Fitur-fitur ini berperan penting dalam
menghadirkan komputasi dan produk-produk komunikasi yang memiliki efisiensi
daya di masa depan.
Perkembangan
teknologi dewasa ini menjadikan HUKUM MOORE semakin tidak Relevan
untuk meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang menyatakan bahwa
kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan
sekali, sekarang semakin dekat ke arah jenuh. Hal ini semakin nyata setelah
Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor
ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor,
sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan
kompleksitas tapi akan lebih singkat
Grafik yang menunjukkan perkembangan jumlah transistor dalam suatu prosessor, terhadap waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar