A.
Analisis
Sistem Operasi Jaringan
Pengertian
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an
hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai
berikut:
Microsoft LAN Manager
Microsoft LAN Manager
Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai
penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem
operasi MS-DOS.LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI.
Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak
keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2
1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows
NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
Novell NetWare
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer
IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan
dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. NetWare telah
digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga
April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.
Microsoft Windows NT Server
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang
menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa
platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00
(dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP
(dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi
Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa
platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena
dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis
Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau
x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya
dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut
dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
- Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
- Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
- Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Banyan VINES
Banyan VINES (singkatan dari Virtual
Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer
pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam
jaringan-jaringan korporat.
VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan
dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan
terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses
sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh
Banyan VINES antara lain adalah:
- Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing)
- Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
- Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
- Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
- Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
- Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
IBM OS/2
Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES
telah ditiadakan). Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat
mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke
dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.Beberapa varian
UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.Sesuai fungsi
komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi
dua tipe:
Jaringan peer to peer
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan
komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara. Pada
jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam
jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun
perangkat lunak dan datanya.
Jaringan client/server
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang
lain berfungsi sebagai client.Komputer server berfungsi dan bertugas melayani
seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Sedangkan komputer
client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer
server.
KarakteristikSistemOperasiJaringan
1.
Pusatkendalisumberdayajaringan
2.
Aksesamankesebuahjaringan
3.
Mengizinkan
remote user terkoneksikejaringan
4.
Mengizinkan
user terkoneksikejaringan lain (misalnya Internet)
5.
Back up
data danmemastikan data tersebuttersedia
FungsiUtamaSistemOperasiJaringan
1.
Menghubungkansejumlahkomputerdanperangkatlainnyakesebuahjaringan
2.
Mengelolasumberdayajaringan
3.
Menyediakanlayanan
4.
Menyediakankeamananjaringanbagi
multiple users
5.
Mudahmenambahkan client
dansumberdayalainnnya
JenisSistemOperasijaringan
1.
SistemOperasiJaringanBerbasis GUI
Sistemoperasi
yang dalam proses instalasinya user tidak perlu menghafal sintax –
sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang
digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :
Linux
Redhat
Windows
NT 3.51
Windows
2000 (NT 5.0)
Windows
Server 2003
Windows
XP
Microsoft
MS-NET
Microsoft
LAN Manager
Novell
NetWare
2.
SistemOperasiJaringanBerbasis Text
Sistem operasi
yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax –
sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi SistemOperasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
Linux
Debian
Linux
Suse
Sun
Solaris
Linux
Mandrake
Knoppix
MacOS
UNIX
Windows
NT
Windows
2000 Server
Windows
2003 Server
Namun,
beberapaSistemOperasijaringan yang sering di temukanadalahsebagaiberikut:
UNIX
Multiuser
dan multitasking operating system Dibuat di Bell Laboratories
awaltahun 1970an Tidak user friendly.Dapat menangani pemrosesan yang
besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server,
terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang
mengijinkan client dengan system operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di
simpan di komputer yang menggunakan system operasi UNIX. Trademark dari UNIX
sekarang dipegangoleh the Open Group.
LINUX
Turunandari
Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi
server dan client Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalambentuk TCP/IP networking
software, yang mencakup driver untukethernet card dan kemampuan untuk menggunakan
Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang
menyediakan akses kejaringan melalui modem.
Sejumlahlayanan
yang disediakanoleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
Web
server: Apache
Web
proxy: Squid
File
dan print sharing: Samba
Email:
Sendmail
Domain
Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address
dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND.
a.
NOVELL NETWARE
ü Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating
system
ü Dibuatoleh Novell, Inc.
ü Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan
tahun1990-an
ü Konsep: pembagian disk space dan printer
ü Pengembangan:
·
File
sharing: layananmodul file, pencarian lokasifisik dilakukan di server
·
Caching:
meng-caching file yang sedangaktif
·
Netware
Core Protocol (NCP) lebihefektif: tidak ada perlua da acknowledgement
untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
·
Pelayananselain
file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll
b.
Windows NT
ü Dibuatoleh Microsoft sebagai kelanjutandari OS/2
versimereka
ü Versidarikeluarga Windows NT:
·
Windows
NT 3.51
·
Windows
2000 (NT 5.0)
a. Windows
2000 Professional (workstation version)
b. Windows
2000 Server
c. Windows
2000 Advanced Server
d. Windows
2000 Datacenter Server
·
Windows
Server 2003
·
Windows
XP
B.
Desain
Topologi Jaringan
Topologi jaringan
komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
BUS, token RING, dan STAR. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang
dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/ keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing-masing topologi
berdasarkan karakteristiknya.
1. Topologi BUS
Topologi jaringan bus banyak
digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana
dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel
koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
Gambar Topologi BUS
Topologi bus menyediakan satu saluran
untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian
menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang
dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Yang berarti, hanya satu komputer yang
dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang
dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan.
Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu
giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi
lambat.
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah
komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt).
Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik
arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat,
agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk
mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di
ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator
akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga
membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa
mengirim data.
Tabel
Karakteristik Topologi Bus
Keuntungan
|
Kerugian
|
·
Biaya murah karena tidak
membutuhkan peralatan hub/ switch yang harganya mahal.
·
Hemat kabel.
·
Tata letak kabel sederhana.
· Mudah
dikembangkan ketika akan menambahkan komputerbaru.
|
·
Rentan akan kesalahan (error).
Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi
tidak bisa diakses
·
Tingkat kehandalannya paling
rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang
banyak.
·
Kepadatan lalu lintas data di
dalam jaringan tinggi.
·
Sulit mendeteksi kesalahan karena
harus mengecek semua node di jaringan.
· Diperlukan
repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.
|
2. Topologi Token RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Tabel
Karakteristik Topologi Token RING
Keuntungan
|
Kerugian
|
·
Mudah dibuat.
·
Hemat kabel, bahkan lebih hemat
bila dibandingkan topologi bus.
·
Dikembangkan untuk Wireless Distribution System (WDS).
|
·
Peka akan adanya kesalahan,
jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan
tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
·
Pengembangan jaringan lebih
kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan
untuk menambah komputer baru.
·
Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang
banyak.
|
3. Topologi STAR
Topologi ini merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan
data tersebut kesemua simpul atau client
yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Tabel
Karakteristik Topologi STAR
Keuntungan
|
Kerugian
|
· Paling fleksibel dan tidak
mudah mengalami error.
· Pemasangan/perubahan
jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
· Kemudahan deteksi dan
isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu
simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
· Kemudahaan pengelolaan jaringan
sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan
dengan jumlah komputer yang banyak.
|
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau
switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
· Kontrol terpusat (HUB/Switch)
menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar.
|
4. Topologi TREE
Topologi Tree adalah kombinasi
karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas
kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan
sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Tabel
Karakteristik Topologi TREE
Keuntungan
|
Kerugian
|
· Dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan,
serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
|
· Apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
· Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
|
5. Topologi MESH
Topologi MESH adalah suatu topologi yang memang didisain
untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau
penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau
software. Topologi
MESH dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini
dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC. Topologi
ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup
tinggi. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi.
Tabel Karakteristik Topologi MESH
Keuntungan
|
Kerugian
|
· Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak
digunakan secara beramai-ramai/sharing).
· Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka
gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer
lainnya. · Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh
komputer lainnya.
· Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
|
· Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
· Hal tersebut
sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
· Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar