VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network,
yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet).
Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:
·
virtual
network, yang
berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi
jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.
·
private, jaringan yang terbentuk bersifat
private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang
dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui
jaringan publik.
Jadi VPN yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local
area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau
jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi,
dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan
medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak
dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk
menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Dibawah ini adalah gambaran tentang
koneksi VPN yang menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont to Point Tunneling
Protocol) adalah sebuah protokol yang mengizinkan hubungan Point-to
Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual
Private Network (VPN).
To allow secure connection via the Internet, several companies (including Microsoft) agreed on a new protocol: Point-to-Point TunnelingProtocol (PPTP). PPTP allows to establish via an IP-network (which is usually the Internet, but can also be a company Intranet) a secure connection by encapsulating inside the IP-packet an encrypted private protocol, which can be NetBEUI, IPX or TCP/IP (with a private IP-address range).
Cara Kerja VPN
Dari gambar diatas secara sederhana cara kerja VPN (dengan
protokol PPTP) adalah sebagai berikut:
·
VPN
membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server
VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah
Router, misalnya MikroTik RB 750.
·
Untuk
memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server
VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan
apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer
client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
·
Untuk
selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource
(komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan
transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari
VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.
Keuntungan
atau Manfaat VPN
Beberapa keuntungan dari teknologi VPN diantaranya adalah:
·
Remote
Access, dengan
VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor, dari mana saja selama
terhubung ke internet
·
Keamanan,
dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses
internet publik seperti hotspot atau internet cafe.
·
Menghemat
biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk
menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena
transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada
tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
Fungsi VPN
Teknologi VPN menyediakan tiga
fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Confidentiality (Kerahasiaan)
Teknologi VPN
memiliki sistem kerja mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan
adanya teknologi enkripsi ini, maka kerahasiaan Anda menjadi lebih terjaga.
Biarpun ada pihak yang dapat menyadap data Anda yang lalu-lalang, namun belum
tentu mereka bisa membacanya dengan mudah karena memang sudah diacak. Dengan
menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses
dan membaca isi jaringan data Anda dengan mudah.
2.
Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika
melewati jaringan Internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh
melintasi berbagai negara. Di tengah perjalanannya, apapun bisa terjadi
terhadap isinya. Baik itu hilang, rusak, bahkan dimanipulasi isinya oleh
orang-orang iseng. VPN memiliki teknologi yang dapat menjaga keutuhan data yang
Anda kirim agar sampai ke tujuannya tanpa cacat, hilang, rusak, ataupun
dimanipulasi oleh orang lain.
3.
Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN
memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim
data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data
yang masuk dan mengambil informasi source datanya. Kemudian alamat source data
ini akan disetujui jika proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN
menjamin semua data yang dikirim dan diterima oleh Anda berasal dari sumber
yang semestinya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirimkan oleh
pihak-pihak lain.
Kekurangan atau Kelemahan VPN
Setiap ada kelebihan pasti ada
kekurangannya, beberapa kekurangan dari VPN diantaranya adalah:
·
Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita
prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya kita hanya “nebeng” koneksi
pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol
terhadap jaringan tersebut.
·
Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor
penggunaan jaringan publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih
untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan,
hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar