C. Router
* Lynksys EA6500 wireless router
Linksys menyebut
perangkat routernya ini sebagai smart wifi router yang dikatakan bisa
memberikan banyak kemudahan pada pengguna rumahan. Linksys EA6500 dibekali dengan kemampuan dual band pada
frekuensi 2,4 GHz serta 5 GHz dengan kecepatan mencapai 450 Mbps pada dua
frekuensi yang telah didukung. Router ini dikatakan dapat menembus kecepatan
hingga 1,3 GBps ketika dikoneksikan dengan perangkat yang sudah didukung dengan
teknologi wireless terbaru 802.11 ac. agar koneksi dapat berjalan dengan lebih
stabil, Linksys A6500 dibekali dengan fitur speed.boost melalui adanya
teknologi antena terbaru yang mampu menjangkau lebih jauh dan kuat.
Beberapa kehebatan router ini adalah :
Beberapa kehebatan router ini adalah :
-Bisa diakses meski dari luar
rumah dengan menggunakan smartphone atau tablet. Untuk dapat menikmati fitur
ini, anda harus membuat akun terlebih dulu melalui situs Cisco Connect Cloud.
Setelah memiliki akun, tinggal menghubungan akun yang sudah dibuat dengan
perangkat Linksys EA6500, harus memiliki koneksi internet. Sesudah terhubung
dengan akun melalui aplikasi Linksys smart wifi yang bisa anda download di App
store atau Google play. Selanjutnya, anda sudah bisa dengan mudah memantau dan
mengubah sttingan Linksys dari luar rumah.
-Selain berfungsi untuk
menghubung terhadap perangkat menggunakan koneksi wireles, Linksys juga bisa
menjadi media server atau print server berkat adanya 2 buah port USB yang
disematkan pada router ini. Untuk menggunakan fitur ini, anda harus memasang
hard disk eksternal pada kedua port USB nya.
-Juga
didukung dengan adanya fitur DLNA, sehingga dapat menghubungkan router ini
dengan perangkat lain seperti media player, smart tv atau konsol game.
-Selain
itu, disematkan pula fitur NFC yang menjadikan perangkat ini dapat terhubung
dengan smartphone atau penagkat lain yag juga mendukung NFC.
-Sedangkan
dari kinerjanya, Linksys EA6500 cukup tangguh berkat adanya teknologi
wireless 802.11 ac yang merupakan teknologi wireless terbaru
Dirancang
untuk Kecepatan Rentang dan Kelas terkemuka. Dengan teknologi terbaru dalam jaringan,
RT-AC66U memberikan konektivitas kabel dan nirkabel sangat cepat. ASUS membangun
router andalannya ini dengan komponen kelas tertinggi, menawarkan kualitas
terbaik untuk mengaktifkan konektivitas upgrade yang stabil dan nyaman. Router
menggunakan antena Wi-Fi yang kuat untuk lebih memperluas jangkauan nirkabel.
Berikut perbandingan beberapa tipe dari produk ASUS
D. Bridge
1. Pengertian Bridge
Bridge jaringan adalah sebuah komponen
jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen
jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI.
Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan
kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti
halnya antara Token Ring dan Ethernet.
Bridge akan membuat sinyal yang
ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol,
sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus
terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan
juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
2. Jenis Bridge
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
·
Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat
menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
·
Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat
sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
·
Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat
menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
3.
Karakteristik Bridge
Adapun karakteristik
bridge, antara lain:
1. Koneksi internet
dipakai pada pc saja, atau koneksi internet di-share dengan sebagian pc
menggunakan server/access point.
2. Koneksi
internet menggunakan pilihan paket quota, hingga tidak senantiasa terhubung ke
internet sepanjang 24 jam.
3. Inginkan kerja
modem yang lebih mudah, dikarenakan bila koneksi di-share maka modem tidak
jadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih awet. tetapi
konsekuensinya, untuk membagi bandwidth dibutuhkan tambahan server/access
point.
4. Bisa
memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang lebih kecil.
5. Bisa pelajari
alamat, meneliti paket data serta menyampaikannya.
6. Bisa
mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan.
7. Bisa
mengontrol broadcast ke jaringan.
8. Bisa menjaga
address table.
4. Kelebihan dan kekurangan Bridge
a.
Keuntungan:
Bridge yaitu suatu relay atau interconnecting device
yang bias dipakai untuk sediakan sebagian kekuatan berikut.
1. Memperluas/menambah
jarak dari network yang ada.
2. Menambah
jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network
partitioning ).
3. Sediakan
koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
4. Memindahkan
data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
b. Kelemahan:
1. Bridge tidak
dapat memblokir paket broadcast
2. Menambah delay
pada jaringan.
3. Bila alamat
yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke
jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya
broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet
keseluruhan.
4. Meskipun bisa
mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma
mempunyai satu broadcat domain.
5. Teknik
bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.
E. Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah
transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients
remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah
untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Dengan kata lain, wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang
digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke
jaringan Wireless. Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan
yang bekerja bahu membahu membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point
membentuk hot spot, sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini
digunakan untuk Acces Internet secara wifi.
Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk
mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN.
Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1
otomatis dalam access point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client
dengan kata lain kita akan masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk
dalam jaringan kita sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat dengan
cara penggabungan angka dengan numerik contoh : d3s3mb3rbr4v0. Untuk jaringan
dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower
dengan ketinggian 20 meter atau lebih.
Digunakan untuk melakukan pengaturan
lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone
jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2
antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan
transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat
ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter
di dalamnya yang biasa disebut wireless router.
Wireless Router (WR)
Wireless
Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa
berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita
mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin
jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local
itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP
10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa
masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk
memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar
lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point
yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan
IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar