Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 22 Oktober 2013

NETWORK DEVICE (Bagian 2)


C.      Router
* Lynksys EA6500 wireless router
Linksys menyebut perangkat routernya ini sebagai smart wifi router yang dikatakan bisa memberikan banyak kemudahan pada pengguna rumahan. Linksys EA6500 dibekali dengan kemampuan dual band pada frekuensi 2,4 GHz serta 5 GHz dengan kecepatan mencapai 450 Mbps pada dua frekuensi yang telah didukung. Router ini dikatakan dapat menembus kecepatan hingga 1,3 GBps ketika dikoneksikan dengan perangkat yang sudah didukung dengan teknologi wireless terbaru 802.11 ac. agar koneksi dapat berjalan dengan lebih stabil, Linksys A6500 dibekali dengan fitur speed.boost melalui adanya teknologi antena terbaru yang mampu menjangkau lebih jauh dan kuat.

Beberapa kehebatan router ini adalah :
-Bisa diakses meski dari luar rumah dengan menggunakan smartphone atau tablet. Untuk dapat menikmati fitur ini, anda harus membuat akun terlebih dulu melalui situs Cisco Connect Cloud. Setelah memiliki akun, tinggal menghubungan akun yang sudah dibuat dengan perangkat Linksys EA6500, harus memiliki koneksi internet. Sesudah terhubung dengan akun melalui aplikasi Linksys smart wifi yang bisa anda download di App store atau Google play. Selanjutnya, anda sudah bisa dengan mudah memantau dan mengubah sttingan Linksys dari luar rumah.
-Selain berfungsi untuk menghubung terhadap perangkat menggunakan koneksi wireles, Linksys juga bisa menjadi media server atau print server berkat adanya 2 buah port USB yang disematkan pada router ini. Untuk menggunakan fitur ini, anda harus memasang hard disk eksternal pada kedua port USB nya.
-Juga didukung dengan adanya fitur DLNA, sehingga dapat menghubungkan router ini dengan perangkat lain seperti media player, smart tv atau konsol game.
-Selain itu, disematkan pula fitur NFC yang menjadikan perangkat ini dapat terhubung dengan smartphone atau penagkat lain yag juga mendukung NFC.
-Sedangkan dari kinerjanya, Linksys EA6500 cukup tangguh berkat adanya teknologi wireless 802.11 ac yang merupakan teknologi wireless terbaru





* ASUS RT-AC66U 

Dirancang untuk Kecepatan Rentang dan Kelas terkemuka. Dengan teknologi terbaru dalam jaringan, RT-AC66U memberikan konektivitas kabel dan nirkabel sangat cepat. ASUS membangun router andalannya ini dengan komponen kelas tertinggi, menawarkan kualitas terbaik untuk mengaktifkan konektivitas upgrade yang stabil dan nyaman. Router menggunakan antena Wi-Fi yang kuat untuk lebih memperluas jangkauan nirkabel.



Berikut perbandingan beberapa tipe dari produk ASUS





D.      Bridge
1.      Pengertian Bridge
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.

2.      Jenis Bridge
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
·         Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
·         Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
·         Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

3.      Karakteristik Bridge
Adapun karakteristik bridge, antara lain:
1.       Koneksi internet dipakai pada pc saja, atau koneksi internet di-share dengan sebagian pc menggunakan server/access point.
2.       Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, hingga tidak senantiasa terhubung ke internet sepanjang 24 jam.
3.       Inginkan kerja modem yang lebih mudah, dikarenakan bila koneksi di-share maka modem tidak jadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih awet. tetapi konsekuensinya, untuk membagi bandwidth dibutuhkan tambahan server/access point.
4.       Bisa memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang lebih kecil.
5.       Bisa pelajari alamat, meneliti paket data serta menyampaikannya.
6.       Bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan.
7.       Bisa mengontrol broadcast ke jaringan.
8.       Bisa menjaga address table.

4.      Kelebihan dan kekurangan Bridge
a.         Keuntungan:
Bridge yaitu suatu relay atau interconnecting device yang bias dipakai untuk sediakan sebagian kekuatan berikut.
1.       Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
2.       Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
3.       Sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
4.       Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
b.      Kelemahan:
1.       Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
2.       Menambah delay pada jaringan.
3.       Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
4.       Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
5.       Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

E.       Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Dengan kata lain, wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless. Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan yang bekerja bahu membahu membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot, sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces Internet secara wifi.
Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN. Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara penggabungan angka dengan numerik contoh : d3s3mb3rbr4v0. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih.

Fungsi Access Point 
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router. 

Wireless Router (WR)
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar