Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 18 Oktober 2013

Super Komputer



Superkomputer adalah salah satu macam komputer yang memiliki kemampuan yang luar biasa karena merupakan penggabungan dari ribuan komputer yang masing-masingnya didukung dengan hardware berspesifikasi tinggi. Secara umum, Superkomputer digunakan untuk perhitungan intensif seperti perkiraan cuaca, riset iklim, simulasi fisik (seperti simulasi pesawat terbang dalam terowongan angin, simulasi cuaca/iklim, simulasi peledakan senjata nuklir, dll). Pengguna utama Superkomputer adalah militer dan perusahaan/lembaga dibidang sains dan teknologi seperti Boeing dan NASA.
Kecepatan dari super komputer itu sendiri dapat dhitung dari Peta Flops atau sama dengan kecepatan 1000 triliun floating proses/detik. Petaflop maksudnya jumlah operasi yang bisa dilakukan, tidak sama dengan kb/s atau gb/s.
1 petaflop = 10^15 (1.000.000.000.000.000) flops.
Jadi Tianhe-2 bisa melakukan 33,68 x 10 pangkat 15 operasi/detik.

Kalau prosesor intel i7 kira-kita 7 GFlop= 7x10^ 9. Jadi Tianhe-2 lebih cepat hampir 5 juta kali dari komputer berprosesor intel i7.




Sejarah Super Komputer
Super komputer mulai dibuat pada tahun 1964. Pertama kali, super komputer masih seukuran lemari dan dibangun oleh Seymour Gray dari AS. Setiap orang dapat membangun CPU cepat, jelasnya. Triknya adalah bangunlah sebuah sistem yang secara keseluruhan cepat. Untuk mencapainya, Seymour mewujudkan ide dan sistem revolusioner yang sebagian besar baru diadopsi 10 tahun kemudian oleh prosesor PC, misalnya pipeline. Pipeline memungkinkan komputer membagi perintah dalam beberapa langkah kerja yang lebih kecil sehingga tidak harus sekuensial, perintah demi perintahnya. Sebelum perintah selesai di proses, prosesor dapat memulai perintah baru, Seymour membangun super komputer komersil pertama dan sukses untuk perusahaan CDC.
Supercomputer CDC-6600 memiliki kinerja 3 juta operasi per detik (Flops). Setelah mendirikan perusahaan sendiri, ia membangun super komputer legendaris Cray-1 pada tahun 1976. Sistem tersebut kemudian dijual kepada Los Alamos National Laboratory senilai $8,8 juta dan memiliki kinerja hingga 160 juta Flops. Flops merupakan singkatan dari Floating operations per second". Angka ini ditentukan dengan Benchmark Linpack.
Pada tahun 1964, kinerja CDC-660 memang menjadi sensasi. Namun, saat ini kecepatannya terbatas. Tahun 1997, Deep Blue muncul dengan kinerja 11,38 miliar Flops. Rekor sebelumnya dipecahkan oleh ASCI Red dengan satu Teraflops dan mampu memproses 1.068 miliar operasi per detik, Unpack tidak hanya mengukur kecepatan prosesor, tetapi juga kinerjanya secara keseluruhan. Walaupun demikian. Unpack tetap kontroversial. Hanya komputer dengan arsitektur tertentu yang dinilai lebih baik oleh Unpack. Arsitektur lainnya tidak masuk ke dalam daftar karena desainnya tidak memungkinkan untuk diterapkan. Walaupun demikian, banyak negara dan lembaga ilmu pengetahuan berambisi untuk meraih predikat super komputer tercepat di dunia. AS awalnya sering berada dalam Top500.
Arsitektur lainnya tidak masuk ke dalam daftar karena desainnya tidak memungkinkan untuk diterapkan, Walaupun demikian, banyak negara dan lembaga ilmu pengetahuan berambisi untuk meraih predikat super komputer tercepat di dunia. AS awalnya sering berada dalam Top5OO. Namun, sejak akhir tahun 1980-an, Jepang mendepak AS dan bahkan terakhir China berada di atas.
Super komputer tercepat di benua Asia bernama K Computer. Sistem tersebut dibangun oleh Fujitsu dan dioperasikan pada tahun 2011 di Kobe, jepang. Super komputer ini memiliki 705.024 CPU core dan berjalan dengan Linux. Kinerjanya mencapai 10,51 Petaflops, empat kali lipat dari super komputer tercepat tahun 2010, Tianhe-1A dari Cina. Saking bangganya. Jepang menamakan stasiun kereta bawah tanah mereka di Kobe dengan nama super komputer tersebut.
Namun, baru-baru ini AS kembali menguasai jajaran atas dengan IBM Sequoia kinerjanya mencapai 16,32 Petaflops. Sequoia memiliki 1,6 juta CPU core dan dioperasikan oleh Lawrence Livermore National Laboratory untuk pcnclitian scnjata atom.
Super komputer ini tidak selalu untuk proyek penting. Sebagai contoh pabrik Pringles di Jerman. Pabrik pembuat potato chips ini telah memanfatkan super komputer untuk mengoperasikan ban berjalan dan merancang kemasannya yang memerlukan aerodinamika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar